30 Oktober 2008

8 Cara Mencetak Prestasi

Mengapa ada orang yang mudah mencetak prestasi dan bekerja secara efektif dan efisien tanpa kehilangan waktu2 berharga dalam kehidupan pribadi mereka? Dibawah ini ada 8 tips yang mungkin berguna untuk kita semua.
1. Buat Catatan Kecil Setiap Hari
'To Do List', akan membantu Anda, terutama Anda yang pelupa. Dengan menuliskan beberapa target hidup akan memaksa memori anda untuk menyimpannya. Bawalah selalu & pastikan Anda melihatnya setiap hari!
2. Tidak Cepat Puas & Selalu Bersemangat Mempelajari Hal Baru
Otak akan semakin tajam & aktif dengan berbagai hal baru yg bisa mempertajam atensi & kemampuan Anda untuk fokus pada hal-hal tertentu. Hindari belajar pasif. Belajarlah secara proaktif dgn memikirkan cobalah mengaplikasikan apa yg telah Anda pelajari.
3. Olah Raga Teratur
Olah raga membuat sistem sirkulasi peredaran darah tubuh menjadi lancar. Hal ini berarti pasokan oksigen ke seluruh tubuh juga lancar. Dengan demikian sirkulasi oksigen ke otak juga lancar.
4. Belajar Pada Malam Hari
Menurut beberapa pakar saraf, kemampuan otak manusia meningkat 6x lebih pesat & efektif bila digunakan untuk mengingat dan belajar pada malam hari ketimbang siang hari.
5. Istirahat Cukup & Kurangi Stress
Kurang istirahat & stress yang tinggi, membuat otak menjadi tegang & lelah, denyut jantung tidak normal, sistem hormonal tubuh kacau & membuat kita tampak lebih cepat tua! Hal ini sekaligus juga mengakibatkan kemampuan otak menurun. Istirahat yang cukup, memciptakan rasa senang dalam diri, gembira dan relaks membuat semuanya menjadi normal kembali.
6. Diet yang Seimbang
Jangan melakukan diet terlalu ketat. Lakukan semuanya dalam batas keseimbangan dan kewajaran. Kekurangan salah satu zat penting yg dibutuhkan tubuh, membuat sistem tubuh berjalan timpang. Mintalah bantuan ahli bila memang diperlukan.
7. Buatlah Metode Belajar Kreatif & Tidak Membosankan
Pernah ingat pepatah,"Tuntutlah ilmu sampai ke liang lahat"? Itu artinya sampai akhir hayat pun kita masih dituntut untuk selalu belajar dan belajar. Tapi ciptakanlah untuk diri Anda sendiri suatu metode pembelajaran yang gembira, menyenangkan sekaligus tidak membosankan. 'Be Creative'-lah!
8. Bersyukur & Berdoalah!
Tujuh tips diatas adalah usaha2 kita untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik. Entah kehidupan pribadi maupun keluarga. Tapi jangan lupa, bila Tuhan menghendaki, semuanya bisa hilang dalam sekejap mata. Untuk itu, tips yang ke-8 perlu ditambahkan banyak berdoa dan bersyukur atas semua nikmat & karunia yang telah diberikannya! Terkadang kekuatan spiritual/ruhaniah dapat mendatangkan suatu keajaiban yang tidak pernah terlintas dalam pikiran kita.
Selamat ber-transformasi diri !


19 Oktober 2008

'Benteng Vredeburg'

Di kota Jogja-Benteng Vredeburg dibangun di depan Gedung Agung. Benteng itu memiliki fungsi untuk mengawasi semua kegiatan yang ada di dalam Gedung Agung. Dahulu, waktu itu yang mengawasi adalah orang2 bule.
Bila 'Gedung Agung' kita analogikan sebagai hati manusia. Maka '
Benteng Vredeburg' adalah analogi dari IMAN kita. Sedangkan orang2 bule yang selalu mengawasi ke arah 'Gedung Agung' adalah gambaran dari utusan2 TUHAN. Maka hati manusia adalah sebuah organ yang menentukan baik atau buruknya perilaku anggota jasmani tubuh yang lain. Baik atau buruknya jasmani setiap insan dikontrol oleh segumpal daging yang berfungsi seperti benteng, yaitu HATI. Hanya HATI lah yang dapat menyebabkan setiap insan dapat kembali ke haribaan Ilahi Robbi sesuai konsep yang telah diaturNYA. Nah,...sudahkah di hati kita memiliki 'Benteng Vredeburg' ?

16 Oktober 2008

Topo Ngrame Ngudi Karaharjan

Bertapa (Jawa:Topo) biasanya diidentikkan dengan sesuatu hal yang berbau kesunyian, kesepian, keheningan, ketemaraman, laku prihatin, dll. Semua kesuksesan, kebahagiaan, kenikmatan selalu diawali terlebih dahulu dengan hal-hal yang berbau prihatin. Saya jadi teringat tentang sindiran yang begitu mengena tentang kondisi saat ini yaitu, Wong saiki kuat POTO nanging ora kuat TOPO, saat ini orang-orang hanya kuat/bisa bersumpah (di mulut) saja, tetapi tidak kuat bertapa (prihatin). Bagaimana kita bisa bersikap topo di dalam (batiniah, spiritual kita) tetapi rame ing njaba (mobilitas tinggi untuk jasmani kita). Filosofi 'topo iku panggone ing njero dodo nanging rame ing njobo' perlu diejawantahkan dalam kehidupan yang penuh dengan kepura-puraan, kepalsuan seperti sekarang. Bertapa di jaman modern seperti sekarang ini memiliki pengertian selalu dan selalu mencari pemikiran inovatif yang bermanfaat. Bukan terpancang pada pemikiran untuk menyepikan diri di hutan, hidup dalam goa seumur hidup, tidak makan n tidak minum selama sekian hari, dll. Itu mungkin paradigma lama yang masih di anut oleh saudara-saudara kita. Itu hak mereka. Jangan salahkan mereka. Tapi kalau kita sudah tahu apa hakekat kita diturunkan ke muka bumi ini, untuk apa kita ada, apa yang kita bawa nanti, maka kita akan hati-hati dalam setiap langkah yang kita ambil di panggung kehidupan ini. Di tengah kemajuan & kemodernan jaman seperti saat ini tinggal bagaimana mengubah sikap hidup kita.
Sudah bukan saatnya kita sering berpura-pura di 'luar'. Karena kita tidak akan pernah bisa menipu apa yang ada 'di dalam', di hati sanubari kita. Ayolah kita berdamai dengan diri ini. Mari kita jujur dengan pribadi terdalam. Ingat Tuhan tidak melihat sisi luar kita. Sisi Dalam diri kita-lah yang diperhatikan Tuhan.

Waiting For 'WANGSIT'

Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan. Apalagi menunggu ketidakpastian. Tapi akan beda ceritanya apabila kita menunggu sesuatu hal menyenangkan hati kita. 'Wangsit' (bukan..... 'Pangsit' loh) adalah idiom dalam bahasa Jawa yang memiliki makna pada tataran spiritual. Wangsit biasanya bersifat 'mencerahkan', 'membangunkan', 'menggugah', bagi yang menerimanya. Wangsit pada umumnya diterima oleh individu2 yang memiliki kepekaan batin luar biasa. Individu2 seperti itu biasanya memiliki kedekatan dengan Yang Maha Pencipta-Tuhan Seru Sekalian Alam. Berwatak wise (bijak), sikap mental yang seimbang dan mengayomi semua mahkluk kehidupan. Dan sesuatu yang spiritual tidak mudah/bisa ditangkap oleh panca indera. Tapi bisa dirasakan dengan indera 'yang lain'. Kalau jasmani memiliki perlengkapan 'panca indera' yang peka maka rohani kita juga memiliki indera yang juga peka, asal diasah dan sering digunakan. Lalu mengapa indera rohani kita tumpul? Hal ini dikarenakan setiap hari fokus pikiran dan fokus hati ini terlalu disibukkan dgn sesuatu yang bersifat jasmaniah melulu. Terkadang kita lupa untuk mengolah sisi-sisi spiritual yang ternyata dapat membawa perubahan besar bagi kehidupan kita. Mari kita seimbangkan sisi jasmani dan rohani yang diberikan Tuhan ini dengan bijak. Selamat menerima 'Wangsit' yang mencerahkan dan menggugah sisi kemanusiaan kita !

Enlightment for Mommy

Ketika kehidupan semakin menyesakkan dada, ada celah dalam hati yang perlu diisi dengan hal-hal yang menyejukkan. Kesejukkan membuat yang panas jadi tidak seberapa panas. Di foto, ketika aku diminta sekelompok ibu2 untuk mencoba mengisikan hal-hal yang 'dingin'-yang 'sejuk' ke dalam relung hati ibu2 yang hatinya terkadang sudah disesakkan oleh hal-hal yang panas dan membuat gerah sudut pandang kehidupannya. Kesejukkanlah yang membuat kehidupan ini akan lebih dinikmati dibandingkan 'kekerasan', 'kemarahan', kebencian, ke-egoisan, dll. Semoga apa yang kami perbuat dapat membawa keberkahan. Amin!

Kekuatan Pikiran

Pikiran kita ternyata memiliki MEKANISME KERJA yang LUAR BIASA! Dia memiliki daya kecerdasan yang tidak terhingga, untuk membuka jalan maupun menutup jalan, atas apa yang kita perintahkan dalam pikiran sadar.
Pikiran ternyata mengandung energi yang dapat MEMVIBRASI ke seluruh alam semesta. Energi ini ibarat sinyal yang kita kirimkan dimana frekuensinya akan ditangkap oleh orang lain yang berada dalam gelombang yang sama.
Karena apapun yang diperintahkan oleh pikiran sadar akan langsung DIEKSEKUSI dan DICARIKAN jalan oleh pikiran bawah sadar.
Apa yang baik, apa yang benar, apa yang membangun, apa yang membahagiakan, PIKIRKANLAH itu, karena itulah KEBENARANNYA. Dan tunggulah respon yang akan Anda terima. Tuhan akan memberikan atas apa yang Anda Pikirkan! Mulai saat ini fungsikan nilai2 baik agar respon balik yang akan Anda terima juga adalah KEBAIKAN yang Sungguh Luar Biasa!!

15 Oktober 2008

7 Kebiasaan Memperkaya Hidup

1. KEBIASAAN MENGUCAPKAN SYUKUR
Ini adalah kebiasaan istimewa yang bisa mengubah hidup selalu menjadi lebih baik. Bahkan agama mendorong kita bersyukur tidak saja untuk hal-hal yang baik, tapi juga dalam kesusahan dan hari-hari yang buruk. Ada rahasia besar dibalik ucapan syukur yang sudah terbukti sepanjang sejarah. Hellen Keller yang buta dan tuli sejak usia dua tahun , telah menjadi orang yang terkenal dan dikagumi diseluruh dunia. Salah satu ucapannya yang banyak memotivasi orang adalah, “Aku bersyukur atas cacat-cacat ini aku menemukan diriku, pekerjaanku dan Tuhanku”. Memang sulit untuk bersyukur, namun kita bisa belajar secara bertahap. Mulailah mensyukuri kehidupan, mensyukuri berkat, kesehatan, keluarga, sahabat, dsb. Lama kelamaan Anda bahkan bisa bersyukur atas kesusahan dan situasi yang buruk.
2. KEBIASAAN BERPIKIR POSITIF
Hidup kita dibentuk oleh apa yang paling sering kita pikirkan. Kalau selalu berpikiran positif, kita cenderung menjadi pribadi yang yang positif. Ciri-ciri dari pikiran yang positif selalu mengarah kepada kebenaran, kebaikan, kasih sayang, harapan dan suka cita. Sering-seringlah memantau apa yang sedang Anda pikirkan. Kalau Anda terbenam dalam pikiran negatif, kendalikanlah segera kearah yang positif. Jadikanlah berpikir positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif yang akan Anda alami.
3. KEBIASAAN BEREMPATI
Kemampuan berhubungan dengan orang lain merupakan kelebihan yang dimiliki oleh banyak orang sukses. Dan salah satu unsur penting dalam berhubungan dengan orang lain adalah empati, kemampuan atau kepekaan untuk memandang dari sudut pandang orang lain. Orang yang empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain. Orang yang empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain, mengerti keinginannya dan menangkap motif dibalik sikap orang lain. Ini berlawanan sekali dengan sikap egois, yang justru menuntut diperhatikan dan dimengerti orang lain. Meskipun tidak semua orang mudah berempati, namun kita harus bisa belajar membiasakan diri melakukan tindakan-tindakan yang empatik. Misalnya, jadilah pendengar yang baik, belajarlah menempatkan diri pada posisi orang lain, belajarlah melakukan apa yang Anda ingin orang lain lakukankepada Anda, dsb.
4. KEBIASAAN MENDAHULUKAN YANG PENTING
Pikirkanlah apa saja yang paling penting, dan dahulukanlah! Jangan biarkan hidup Anda terjebak dalam hal-hal yang tidak penting sementara hal-hal yang penting terabaikan. Mulailah memilah-milah mana yang penting dan mana yg tidak, kebiasaan mendahulukan yang penting akan membuat hidup Anda efektif dan produktif dan meningkatkan citra diri Anda secara signifikan.
5. KEBIASAAN BERTINDAK
Bila Anda sudah mempunyai pengetahuan, sudah mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan sudah mempunyai kesadaran mengenai apa yang harus dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah bertindak. Biasakan untuk menghargai waktu, lawanlah rasa malas dengan bersikap aktif. Banyak orang yang gagal dalam hidup karena hanya mempunyai impian dan hanya mempunyai tujuan tapi tak mau melangkah.
6. KEBIASAAN MENABUR BENIH
Prinsip tabur benih ini berlaku dalam kehidupan. Pada waktunya Anda akan menuai yang Anda tabur. Bayangkanlah, betapa kayanya hidup Anda bila Anda selalu menebar benih ‘kebaikan’. Tapi sebaliknya, betapa miskinnya Anda bila rajin menabur keburukan.
7. KEBIASAAN HIDUP JUJUR
Tanpa kejujuran, kita tidak bisa menjadi pribadi yang utuh, bahkan bisa merusak harga diri dan masa depan Anda sendiri. Mulailah membiasakan diri bersikap jujur, tidak saja kepada diri sendiri tapi juga terhadap orang lain. Mulailah mengatakan kebenaran, meskipun mengandung resiko. Bila Anda berbohong, kendalikanlah kebohongan Anda sedikit demi sedikit.

Sumber: www.planetmusic.4t.com