17 Maret 2009

Change, We Can Believe In!

Sebelum menjadi presiden AS, Barack Obama-dalam setiap kampanye-nya selalu mendengungkan motto yang begitu dikenal oleh rakyat Amerika, "Change, We Can Believe In!" Dengan motonya itu rakyat Amerika begitu mendambakan adanya perubahan ke arah yang lebih baik daripada kondisi sebelumnya.
Ya....kata 'PERUBAHAN', sebuah kata yang mudah diucapkan tapi sangat sulit dilakukan. Untuk mengubah kehidupan kita, terlebih dahulu, UBAHLAH TINDAKAN-TINDAKAN kita ! Untuk mengubah tindakan-tindakan kita, terlebih dahulu UBAHLAH POLA PIKIR kita ! Untuk mengubah pola pikir kita, terlebih dahulu UBAHLAH KEYAKINAN kita !
Kalau kita menginginkan perubahan yang lebih.....baik yang diubah adalah cara pandang kita, yang diubah adalah visi kehidupan kita.
Memang,....
Semua terasa berat, itu pun kalau kita meyakininya berat.
Semuanya terasa mudah, kalau kita pun meyakininya mudah.
Nah sekarang tinggal kita mau mengubah keyakinan kita apa tidak?
Dan, .......
Perubahan mendasar tidak ditentukan dari luar (lingkungan) dimana kita berada.

Tapi.....
Perubahan mendasar itu ditentukan dari 'DALAM'
Ya.......
Perubahan itu dimulai dari keyakinan-keyakinan baik kita

SELAMAT BERUBAH!
SELAMAT BERTRANSFORMASI DIRI!.......BE A TRANSFORMER !

08 Januari 2009

Perjalanan 'Kulit Kambing'

Di sebuah pabrik pengolahan kulit, teronggoklah di salah satu sudut, lembaran-lembaran kulit kambing mentah yang masih berbulu dan baunya begitu menyengat.
Menurut pemiliknya kulit-kulit tersebut hendak diproses. Pemrosesan kulit-kulit tersebut membutuhkan waktu yang lumayan lama. Mula-mula yang proses yang dilakukan adalah menghilangkan bulu-bulunya. Salah satu teknik yang lazim digunakan adalah dengan dibakar.
Saat pembakaran berlangsung terciumlah bau 'sangit' yang cukup menyesakkan dada bagi orang yang menghirupnya.
Tahap berikutnya adalah dengan pencelupkan kulit yang telah hilang bulunya ke dalam suatu wadah yang berisi cairan kimia tertentu yang berfungsi untuk melunakkan sekaligus melenturkan lembaran kulit kambing ini. Tahap selanjutnya adalah dengan memberikan warna/pewarnaan agar kulit kambing itu memiliki tampilan yang jauh lebih indah dibanding sebelumnya.
Untuk tahap berikutnya dikeringkan, dengan di angin-anginkan atau dipanaskan agar kadar air dalam kulit kambing itu jauh berkurang.
Setelah lembaran kulit-kulit ini kering, tahap berikutnya adalah tergantung kehendak yang membeli. Biasanya pengrajin kulit akan membuat pola kemudian memotong-motong sesuai dengan pola yang diinginkan. Dapat dijadikan alas kaki (sepatu, sandal, selop), celana panjang, celana pendek, rok, jaket, topi, tas, dompet, dll.
Mari bersama-sama kita renungkan,......

Dari satu sumber yang sama yaitu kulit kambing - yang awalnya berbau menyengat (bahasa jawa : lengur, lebus) - setelah mengalami suatu proses yang lumayan panjang akhirnya menjadi produk-produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Coba sekarang kira bayangkan, bila seandainya kulit-kulit kambing tadi langsung dijadikan sepatu, celana panjang, jaket dan topi tetapi tanpa melalui proses dan pengolahan sama sekali.
Apa yang akan terjadi.........?

Nyamankah orang yang memakainya?

Nyamankah orang2 yang berada disekelililing kita?

Demikian pula pribadi kita saat ini.
Kita bersumber dari satu sumber yang sama.
Dengan bentuk awal kita dulu juga sama, dan.......menjijikan.
Ya,.........kita semua berasal dari setetes sperma dan sebiji telur.
Sahabat-sahabatku,....sekarang marilah kita cermati bersama-sama......

Dari semua bangsa dan semua suku yang ada di dunia ini........
Mengapa ada orang yang berhasil.....tetapi mengapa pula ada orang terhina?
Mengapa ada orang yang bahagia ....tetapi mengapa pula ada orang yang merana ?

Mengapa ada orang yang bersuka.....tetapi mengapa pula ada orang yang berduka ?
Mengapa ada orang yang memiliki banyak sahabat yang selalu mengajaknya menuju kebaikan....
tetapi mengapa pula ada orang yang memiliki banyak teman dan selalu mengajaknya untuk berbuat kehancuran ?
Mari kita amati dengan kejernihan hati.
Orang2 pada pilihan pertama tadi adalah orang2 yang
MAU dan MAMPU bertahan di tengah proses yang dijalankan Tuhan pada dirinya.
Badan mental, badan fisik dan badan spiritual mereka 'dikerok dan dibakar' untuk menghilangkan 'bulu2' yang masih menempel.
Badan mental, badan fisik dan badan spiritual mereka 'direndam' ke dalam 'cairan' yang memiliki rumus kimia : keikhlasan, kesabaran, ketekunan, dan keuletan agar ketiga badan tadi menjadi lentur dan lunak - sehingga menjadi tidak 'kaku' dan 'berbau'.
Badan mental, badan fisik dan badan spiritual mereka diberi warna-warna dengan komposisi warna indah yang bernama: kebaikan, kebijakan, cinta kasih, dan kehormatan.

Lalu.....badan mental, badan fisik dan badan spiritual mereka mau untuk 'dipotong' dan 'dibentuk' sesuai dengan pola-pola kehidupan yang diinginkan TUHAN.
Hingga pada akhirnya, mereka memiliki nilai mental, nilai fisik dan nilai spiritual YANG JAUH SANGAT BERBEDA dibandingkan dengan pribadi yang TIDAK MAU dan TIDAK MAMPU 'diolah', 'dikerok', 'dibakar', 'direndam', 'dipotong' dan 'dibentuk'.
Nyamankah diri kita dan orang disekitar, bila diri ini masih 'berbulu' ?

Nyamankah diri kita dan orang disekitar, bila diri ini masih 'berbau' ?
Nyamankah diri kita dan orang disekitar, bila diri ini masih 'kaku' dan 'keras' ?
Nyamankah diri kita dan orang disekitar, bila diri ini masih 'tidak ada polanya' ?

Bila kulit kambing saja mau DIPROSES agar 'nilai jualnya' naik, mengapa kita tidak mau DIPROSES oleh SANG MAHA PENGRAJIN agar 'nilai jual' kita juga naik. Nah......sahabat......pilihan ada pada kita semua. Maukah kita DIPROSES ?
Semoga kita semua menjadi pribadi yang MAU untuk DIPROSES dan MAMPU menjalaninya dengan ketabahan,
olahan-olahan SANG MAHA PENGRAJIN. Sehingga akhirnya akan menjadi pribadi BARU yang tidak 'BAU' ! Menjadi pribadi BARU yang tidak 'BERBULU' !
Selamat BERPROSES !

01 Desember 2008

10 Ciri Orang Yang Berpikir Positif !

Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran positiflah yang 'beredar' di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.
1. Selalu Melihat Masalah Sebagai Tantangan
Coba anda bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.
2. Menikmati Hidupnya
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.
3. Pikirannya Selalu Terbuka Untuk Menerima Saran & Ide
Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik.
4. Mudah Mengenyahkan Pikiran Negatif Segera Setelah Pikiran Itu Terlintas Dalam Benak
'Memelihara' pikiran negatif berlama-lama bisa diibaratkan membangunkan singa tidur. Dikira tidak apa-apa, ternyata malah bisa menimbulkan masalah.
5. Selalu Mensyukuri Apa Yang Telah Dimilikinya
Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya
6. Tidak Mau Mendengarkan Gosip Yang Tidak Jelas
Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang dijauhi oleh 'Si Pemikir Positif'.
7. Tidak Mudah Membikin Alasan, Tapi Langsung Mengambil Tindakan Nyata
Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya.
8. Dalam Berbicara, Mereka Selalu Menggunakan Bahasa Positif
Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti "Masalah itu pasti akan terselesaikan," dan "Dia memang berbakat."
9. Menggunakan Bahasa Tubuh Yang Positif
Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan 'hidup'.
10. Peduli Pada Citra Diri
Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di 'luar', tapi juga di 'dalam'.
Semoga 10 ciri tersebut ada pada pribadi-pribadi para sahabat saya yang luar biasa. Mohon juga direnungkan kata-kata indah dari salah seorang yang saya kagumi, beliau pernah mengatakan pada kami, "Ketinggian Kepribadian Anda Bersumber dari Bagaimana Cara Anda Berpikir dan Bertindak" ! Salam Sukses Selalu! Semoga KEBERKAHAN dari Yang Maha Tinggi, meninggikan derajat Anda di haribaanNya!

30 Oktober 2008

8 Cara Mencetak Prestasi

Mengapa ada orang yang mudah mencetak prestasi dan bekerja secara efektif dan efisien tanpa kehilangan waktu2 berharga dalam kehidupan pribadi mereka? Dibawah ini ada 8 tips yang mungkin berguna untuk kita semua.
1. Buat Catatan Kecil Setiap Hari
'To Do List', akan membantu Anda, terutama Anda yang pelupa. Dengan menuliskan beberapa target hidup akan memaksa memori anda untuk menyimpannya. Bawalah selalu & pastikan Anda melihatnya setiap hari!
2. Tidak Cepat Puas & Selalu Bersemangat Mempelajari Hal Baru
Otak akan semakin tajam & aktif dengan berbagai hal baru yg bisa mempertajam atensi & kemampuan Anda untuk fokus pada hal-hal tertentu. Hindari belajar pasif. Belajarlah secara proaktif dgn memikirkan cobalah mengaplikasikan apa yg telah Anda pelajari.
3. Olah Raga Teratur
Olah raga membuat sistem sirkulasi peredaran darah tubuh menjadi lancar. Hal ini berarti pasokan oksigen ke seluruh tubuh juga lancar. Dengan demikian sirkulasi oksigen ke otak juga lancar.
4. Belajar Pada Malam Hari
Menurut beberapa pakar saraf, kemampuan otak manusia meningkat 6x lebih pesat & efektif bila digunakan untuk mengingat dan belajar pada malam hari ketimbang siang hari.
5. Istirahat Cukup & Kurangi Stress
Kurang istirahat & stress yang tinggi, membuat otak menjadi tegang & lelah, denyut jantung tidak normal, sistem hormonal tubuh kacau & membuat kita tampak lebih cepat tua! Hal ini sekaligus juga mengakibatkan kemampuan otak menurun. Istirahat yang cukup, memciptakan rasa senang dalam diri, gembira dan relaks membuat semuanya menjadi normal kembali.
6. Diet yang Seimbang
Jangan melakukan diet terlalu ketat. Lakukan semuanya dalam batas keseimbangan dan kewajaran. Kekurangan salah satu zat penting yg dibutuhkan tubuh, membuat sistem tubuh berjalan timpang. Mintalah bantuan ahli bila memang diperlukan.
7. Buatlah Metode Belajar Kreatif & Tidak Membosankan
Pernah ingat pepatah,"Tuntutlah ilmu sampai ke liang lahat"? Itu artinya sampai akhir hayat pun kita masih dituntut untuk selalu belajar dan belajar. Tapi ciptakanlah untuk diri Anda sendiri suatu metode pembelajaran yang gembira, menyenangkan sekaligus tidak membosankan. 'Be Creative'-lah!
8. Bersyukur & Berdoalah!
Tujuh tips diatas adalah usaha2 kita untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik. Entah kehidupan pribadi maupun keluarga. Tapi jangan lupa, bila Tuhan menghendaki, semuanya bisa hilang dalam sekejap mata. Untuk itu, tips yang ke-8 perlu ditambahkan banyak berdoa dan bersyukur atas semua nikmat & karunia yang telah diberikannya! Terkadang kekuatan spiritual/ruhaniah dapat mendatangkan suatu keajaiban yang tidak pernah terlintas dalam pikiran kita.
Selamat ber-transformasi diri !